Mereka adalah Josh dan Bre Curtas. Pada hari itu, mereka akan menikah dan mendadak, Josh menghampiri mempelai wanitanya saat wanita itu sedang sibuk berdandan dengan para pengiringnya. Namun sesuai adat, keduanya tak bisa bertatap muka sampai acara itu dimulai.
Maka Josh memanggil ibunya dan menyampaikan pesan bahwa ia ingin bertemu dengan Bre. Sang calon mertuapun memanggil, "Sayang, pengantin priamu menunggu di luar," ujarnya.
Awalnya Bre tak ingin pergi, ada banyak hal yang belum ia lakukan dengan riasannya. Namun bagaimana sang ibu memanggilnya membuat Bre merasa cemas. Ada apa ya Josh memanggilnya?
Lalu keduanya hanya dipisahkan oleh sudut ruangan. Bre pun berkata padanya, memberikan sinyal bahwa ia sudah di sana. "Halo, Sayang. Kita akan menikah hari ini," ujarnya.
Josh dengan pakaian militernya menjawab, "Aku tahu sayang, dan aku ingin berdoa denganmu sebelum kita melakukannya," kata Josh. Ia pun menyodorkan tangannya dan Bre menyambut tangan itu. Meski tak bertatap muka, namun tangan keduanya bergandengan dan bersambungan.
"Kurasa mereka tersentuh dengan pemandangan dua orang yang sedang berdoa dan melupakan segala kerumitan atau kesibukan pernikahan. Mensyukuri apa yang telah berhasil mereka kerjakan."
Setahun setelah pernikahan mereka, Bre mengakui bahwa doa singkat tersebut telah lama membuat dirinya dan Josh yang berhubungan secara LDR merasakan kekuatan cinta. Berkat hal tersebut, Bre berprinsip bahwa dirinya akan menunda hubungan seks hingga ia menikah dengan Josh. "Ini nampak sangat sulit untuk dilakukan, namun ada berkah dan manfaatnya juga."
Ya, foto ini tak hanya romantis, namun juga menyimpan pelajaran tentang pentingnya menyediakan waktu untuk bersyukur. Hidup ini bukan hanya tentang kita, namun juga bagaimana kita bisa mendapatkan apa yang kita minta. Jadi jangan lupa, bersyukurlah.
0 komentar:
Posting Komentar