Mengatasi Rasa Takut Saat Melahirkan

Mengatasi Rasa Takut Saat Melahirkan - Tubuh perempuan dirancang untuk melahirkan, namun terkadang acara televisi dan pesan media sering mendramatisasi proses persalinan. Akibatnya, tumbuh “gambar-gambar" yang tertanam di kepala kaum perempuan, bahwa melahirkan itu menakutkan dan berbahaya, demikian menurut Tara Owens Shuler, kepala Lamaze International.

Mengatasi Rasa Takut Saat Melahirkan




Pemahaman mengenai anatomi dan fisiologi tubuh, di samping proses kelahiran itu sendiri, juga dapat menyebabkan seorang perempuan menjadi cemas, bahkan ragu, atas kemampuannya untuk melahirkan.

Terlepas dari rasa sakit, perempuan memang berurusan dengan sejumlah emosi selama kehamilan. Mereka menaruh harapan pada diri mereka sendiri dan stres melahirkan secara alami, ikatan dengan bayi mereka di dalam rahim, dan menjadi orangtua yang baik.

Jika saat ini Anda sedang mempersiapkan persalinan dan merasa takut, mungkin beberapa cara berikut bisa dicoba untuk mengalahkan rasa takut Anda.

Ikuti kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil dapat membantu Anda mempersiapkan diri, memberikan rasa percaya diri, dan mengelola rasa takut Anda. Mentor di kelas ini akan menyediakan informasi yang tidak menimbulkan rasa takut dan membantu menghilangkan mitos dan memberikan cara untuk mengelola rasa sakit.

Mencari dokter atau bidan dengan hati-hati. Penyelia layanan kesehatan sangat mempengaruhi pengalaman wanita dalam kelahiran. Ketika mencari penyelia, sangat penting untuk mengajukan pertanyaan, dan pilih seseorang yang dapat membangun rasa percaya diri dan mendukung keputusan Anda.

Lepaskan harapan. Banyak perempuan menetapkan batas waktu saat kerja, khawatir tentang memilih kapan mulai cuti, dan kapan mulai mempersiapkan diri saat melahirkan. Terkadang orang lain menghakimi mereka atas keputusan tersebut. Tekanan ini yang memengaruhi pengalaman akan melahirkan tersebut. Tempatkan harapan pada diri sendiri.

Cobalah latihan relaksasi. Latihan pernafasan dalam, relaksasi otot progresif, dan meditasi, dapat membantu untuk menenangkan tubuh dan pikiran, sehingga kita hanya memiliki sedikit kecemasan.

Visualisasikan diri. Berlatih visualisasi dapat membantu Anda membayangkan tempat yang menyenangkan jika Anda mulai merasa kewalahan selama persalinan. Bekerja sama dengan seorang terapis, atau ikutlah kelompok yang dapat memberikan pelatihan ini.

Sambungkan antara tubuh dan pikiran. Ketakutan dapat menyebabkan persalinan menjadi lebih lama, demikian menurut sebuah penelitian. Tetapi jika Anda memberikan kesadaran kepada apa yang terjadi di dalam tubuh selama persalinan, Anda akan lebih mampu menangani emosi.

Hentikan cerita. Pengalaman teman melahirkan mungkin traumatis baginya, meskipun ia mungkin berpikir ia sedang membantu Anda dengan sarannya. Jangan pikirkan kisahnya karena informasi tersebut bisa menjadi bahan bakar kecemasan Anda.

Memahami tujuan nyeri. Tidak seperti nyeri jenis lain, nyeri selama persalinan dan melahirkan tidak perlu diperbaiki dan itu benar-benar bertujuan untuk melahirkan bayi ke dunia. Jika Anda mengenali mengapa harus demikian dan mengatasinya, Anda akan merasa lebih percaya diri.

Buatlah pengalaman sendiri. Daripada membandingkan diri dengan ibu-ibu lain, buatlah keputusan berdasarkan apa yang Anda alami dan bagaimana Anda bereaksi dalam situasi tersebut.

Dapatkan dukungan. Berbicara pada teman dekat soal kecemasan Anda dapat membantu meringankan rasa kecemasan tersebut. Bila memang tidak dapat membantu, carilah seorang terapis.
Bagaimanapun, rasa takut yang Anda alami akan terbayarkan dengan hadirnya bayi Anda yang lucu.

Sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Wanita/10-Cara-Mengatasi-Rasa-Takut-Melahirkan 
Mengatasi Rasa Takut Saat Melahirkan | Mau Info Dong
Share on Google Plus

About Arief Suseno

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Posting Komentar